PICTURE

PICTURE
Mendamping di Kegiatan Lomba Sains SMA

Kamis, 28 Februari 2013

mengenal suku tolaki | sultra

Assalamualaikum... Kali ini saya akan mengenalkan sedikit tentang budaya suku tolaki

Tolaki adalah nama sebuah suku yang mayoritas bertempat tinggal di provinsi sulawesi tenggar, indonesia.
suku tolaki umumnya terbagi dua yaitu Tolaki Mekongga dan Tolaki Konawe. Tolaki Menkongga berasal dari daerah Mekongga atau lebih di kenal dengan daerah Kolaka, sedangkan suku Tolaki Konawe lebih banyak ditemukan di daerah kab konawe atau unaha, sebenarnya tolaki masih banyak pembagiannya lagi seperti wawo nii dan lain sebagainya.

Bahasa tolaki sebenarnya tidak jauh berbeda dengan bahasa tolaki lainnya. Misal :
* Tolaki mekongga ; ta'i nahu yang berarti daging yang dimasak dengan kuah, sedang tolaki konawe, ta'i nahu bermakna air panas.
* Tolaki mekongga mengatakan "o nii" berarti kelapa, tolaki konawe menyebut kelapa dengan sebutan "kaluku"

kebudayaan tolaki juga sangat khas dengan tarian yang disebut Lulo (tarian yang saling berpegangan tangan dan gerakan kaki yang bersamaan/serempak) tarian ini dilakukan secara berkelompok. Umumnya, Lulo diiringi dengan lantunan alat musik tradisional "Gong" namun seiring perkembangan zaman, lulu lebih sering di iringi dengan orgen tunggal.

Alat musik tradisional suku tolaki ialah gambus (berbentuk seperti gitar, tapi bodinya bulat telur)

demikian postingan saya tentang suku tolaki

Minggu, 24 Februari 2013

posting blogger via hp | operamini

assalamualaikum wr. wb.

kesempatan ini saya akan bahas cara memposting di blogger lewat hp menggunakan operamini.
sebenarnya postingan tentang pembahasan ini telah banyak dipualikasikan oleh para pengguna blog. Tapi kali ini saya post dengan singkat, jelas dan padat.. Hehe :D

langsung aja ke caranya :
1. Log in dulu acount sobat di blogger.com
2. Klik link ini http://www.blogger.com/blog-this.g?t&u
3. Sebelum menulis post, rubah dulu tampilan operamini sobat, dengan memilih menu -> pengaturan -> aktifkan satu kolom
4. Kemudian "mundur" dan pilih "ya" jika muncul teks (Ganti Halaman).
5. Silahkan tulis postingan sobat yang ingin di publikasikan.
6. Setelah menulis klik "terbitkan entri" selesai.
mudah kan. Oke deh semoga bisa membantu untuk para pemula,, sbenarnya saya juga tergolong pemula, hehe tapi tidak salah kan saling berbagi...

wassalam...
follow my @byr_one

Minggu, 10 Februari 2013

01 Fungsi Toolbar Ms. Word

1. Menu File Menu file berfungsi untuk mengatur file dokumen seperti menyimpan, membuka, mengatur kertas dokumen, dsb. 
1. New : Membuat file yang baru 
2. Open : Membuka File yang pernah kita buat 
3. Close : Menutup file yang sedang kita buka 
4. Save : Menyimpan dokumen yang sebelumnya telah kita simpan dan telah diberi nama 
5. Save As : Menyimpan file yang baru dalam hal ini kita perlu mencantumkan nama file yang akan kita tempatkan file tersebut 
6. Save as Web Page : Menyimpan dokumen sebagai halaman web 
7. Web page Preview : Preview halaman web 
8. Page Setup : Mengatur halaman, ukuran kertas, ukuran margin, dll 
9. Print Preview : Menampilkan hasill kerja yang telah kita buat pada kertas 
10. Print : Mencetak dokumen yang telah kita buat pada kertas 
11. Sent To : Mengirimkan dokumen 
12. Exit : Keluar dari Program Word
[More] 

2. Menu Edit Menu Edit berfungsi untuk melakukan pengeditan dokumen 
1. Undo Typing : Membatalkan perintah yang sudah terlanjur dilaksanakan 2. Repeat Typing : Membatalkan perintah yang telah terlanjur dibatalkan 3. Cut : Menghapus suatu objek dari lembar kerja 
4. Copy : Mengcopy suatu objek yang tersimpan pada clipboard ke dalam lembar kerja kita 
5. Clear : Membersihkan 
6. Paste : Mengambil object yang sudah disimpan pada clipboard dengan cara meletakkan kursor pada posisi y yang tepat 
7. Paste Special : Mengambil object yang sudah disimpan pada clipboard yang kemudian diletakkan dilembar kerja 
8. Select All : Memilih keseluruhan yang ada pada lembar kerja kita 
9. Find : Mencari suatu kata tertentu yang ada pada naskah 
10. Replace : Mengganti kata yang ada pada naskah dengan kata yang baru secara keseluruhan 
11. Go To : Menuju kehalaman, baris, persamaan tertentu dengan cepat 

3. Menu View Menu View berfungsi untuk mengatur bagaimana tampilan dokumen
1. Normal : Menampilkan format teks tetapi disederhanakan halamannya sehingga mempermudah kita dalam melakukan pengetikan, dan pengeditan dokumen 
2. Print Layout : Menampilkan bagaimana teks yang sesungguhnya 
3. Reading Layout : Membaca dokumen halaman per halaman 
4. Task Pane : Menampilkan beragam perintah cepat Word 
5. Ruller : Menampilkan ukuran garis pada lembar kerja kita 
6. Markup : Melakukan pengaturan komentar dalam projek : 
7. Headaer and Footer : Membuat judul berulang diatas (header) dan dibawah (footer) 
8. Full Sscreen : Menampilkan lembar dokumen secara layar penuh 
9. Zoom : Memperbesar dan memperkecil tampilan dokumen 

4. Menu Insert Menu Insert berfungsi untuk menambahkan sesuatu ke dalam dokumen. 
1. Break : Berganti Halaman 
2. Page Number : Penomoran halaman 
3. Date and Time : Menyisip waktu dan hari serta formatnya 
4. Symbol : Menyisip suatu simbol 
5. Footnote : Membuat catatan kaki 
6. Picture : Menyisip gambar 
7. Diagram : Menyisip diagram kedalam dokumen 
8. Text Box : Menyisip teks di dalam kotak 
9. File : Menyisipkan suatu file pada lembar kerja kita 
10.Object : Menyisip suatu objek atau program lain yang akan digunakan dalam bekerja 

5. Menu Format Menu Format berfungsi untuk mengatur format sebuah dokumen. Seperti mengatur format huruf, paragraf dll 
1. Font : Mengatur huruf- huruf dalam pembuatan dokumen 
2. Paragraph : Mengatur jarak baris ( Line Spacing ) 
3. Bullet and Numbering : Fasilitas untuk memberi simbol tertentu atau penomoran dalam baris 
4. Border and shading : Memberi border ( Bingkai ), dan shading pada teks yang kita buat 
5. Columns : Membagi lembar kerja menjadi beberapa kolom 
6. Tabs : Untuk mengatur ukuran tab 
7. Drop Caps : Memperbesar huruf pertama tiap paragraf 
8. Teks Direction : Memberikan efek arah teks pada alinea yang dipilih 
9. Change Case : Merubah bentuk tulisan, dari huruf kecil menjadi huruf besar dan sebaliknya 
10. Back Ground : Mengatur warna latar belakang lembar kerja 
11. Theme : Menerapkan tema yang diinginkan 
12. Styles and Formatting : Memformat jenis huruf 

6. Menu Tools Menu Tools mempunyai fungsi untuk mengatur program kerja 
1. Speling and Grammar :Mengoreksi naskah dalam bahasa inggris 
2. Research :Mencari dokumen tertentu 
3. Letter and Mailing :Membuat surat dan email 
4. Macro :Membuat macro, merekam, dan memproteksi makro 
5. Customize pengaturan, penambahan, dan pengurangan jenis ikon y yang aktif yang akan digunakan dalam menu 
6. Options :Melakukan pemilihan dan pengaturan metode maupun pengaturan umum 

7. Menu Table Menu Table berfungsi untuk membuat tabel dan mengatur tabel tersebut 
1. Draw Table : Untuk mengeluarkan toolbars table and border 
2. Insert : Perintah untuk menyisip tabel, baris, dll 
3. Delete : Menghapus tabel, baris dll 
4. Select : Memilih suatu tabel, baris, kolom dll 
5. Merge Cells : Menggabung beberapa cell tabel dalam satu cell 
6. Split Cells : Memisahkan kembali Cell yang telah digabung 
7. Split Table : Membagi suatu sel pada tabel 
8. Tabel Auto Format : Membuat suatu tabel sekaligus memformatnya 
9. Auto Fit : Membuat tabel dan kolom tabel sesuai dengan acuan yang ada 10. Heading rows repeat : Menggunakan judul atau Header tabel berulang 11. Convert : Merubah teks untuk tabel dan sebaliknya 
12. Sort : Mensorting data yang ada pada tabel 
13. Formula : Memasukkan suatu fungsi atau rumus pada tabel 
14. Hide Gridlines : Menampilkan garis pada suatu tabel 

8. Menu Windows Menu Windows berfungsi untuk mengatur lembar kerja 
1. New Window : Membuat lembar kerja window baru 
2. Arrange : Menyusun dokumen-dokumen yang aktif 
3. Split : Membagi lembar kerja dalam beberapa bagian 

9. Menu Help Menu help berfungsi untuk memberi bantuan kepada kita yang belum tahu Microsoft Word 
1. Microsoft office Word help : Menampilkan fasilitas help yang biasa membantu kita dalam menyelesaikan masalah Toolbar Standart 
1. New Blank Document : Membuat file yang baru 
2. Open : Membuka file yang telah disimpan 
3. Save : Menyimpan dokumen 
4. Permission : Menentukan izin akses dokumen 
5. E-Mail : Membuat dokumen menjadi surat email 
6. Print : Mencetak dokument yang sudah diketik 
7. Print Preview : Melihat tampilan dokumen sebelum di cetak 
8. Spelling and Grammar : Mengoreksi naskah dalam bahasa inggris 
9. Research : Melakukan pencarian dokumen dalam suatu file 
10. Cut : Menghapus suatu objek dari lembar kerja kita 
11. Copy : Mencopy suatu objek yang tersimpan pada clipboard 
12. Paste : Mengambil objek yang sudah ada dalam clipboard 
13. Undo Typing : Membatalkan perintah yang sudah dilakukan 
14. Can’t Redo : Membatalkan Perintah yang sudah dibatalkan 
15. Format Painter : Memformat naskah dengan fasilitas Painter 
16. Tables and Borders : Menampilkan menu Tabel dan Border 
17. Insert Table : Menyisip tabel 
18. Insert Ms Excel : Menampilkan lembar kerja Microsoft Excel 
19. Columns : Membagi lembar kerja menjadi beberapa kolom 
20. Drawing : Menampilkan menu Drawing 
21. Show/hide : Menampilkan atau menyembunyikan karakter yang tersembunyi 
22. Zoom : Memperbesar/ memperkecil Lembar Kerja 
23. Help : Menampilkan Bantuan 
24. Read : Membaca dokument halaman per halaman 

ToolBar Formatting 

1. Styles and Formating : Memformat huruf 
2. Style : Jenis jenis huruf 
3. Font : Merubah Jenis-jenis Huruf 
4. Font Size : Ukuran huruf 
5. Bold : Menebalkan huruf teks 
6. Italic : Membuat Teks menjadi miring 
7. Underline : Menggaris bawahi Teks 
8. Align Left : Perataan Kiri 
9. Center : Perataan tengah 
10. Align Right : Perataan kanan 
11. Justify : Perataan kiri- kanan 
12. Line Spacing : Mengatur spasi dalam pengetikan 
13. Numbering : Memberi nomor secara berurutan setiap baris 
14. Bullets : Memberi simbol tertentu yang hampir sama dengan nomor paragraf 
15. Decrease Indent : Menggeser Indentasi ke kiri 
16. Increaase Indent : Menggeser indentasi ke kanan 
17. Outside Border : Membuat border pada teks 
18. Highlight : Memberi warna arsiran pada teks 
19. Font Colour : Mengatur Warna teks Drawing ToolBar Drawing ToolBar berfungsi untuk Menyisip/membuat objek gambar, Menggambar, mengatur warna huruf, 

membuat garis dan memformatnya dsb 
1. AutoShapes : Menyisip gambar AutoShapes 
2. Line : Menggambar garis 
3. Arrow : Menggambar Anak Panah 
4. Rectangle : Menggambar Kotak 
5. Oval : Menggambar Lingkaran 
6. Text Box : Menyisip kotak teks ( Mengetik Teks dalam kotak) 
7. Insert Word Art : Menyisip Word Art ( Tulisan Indah ) 
8. Insert Diagram : Menyisip Digram 
9. Clip Art : Membuat gambar 
10. Insert Picture : Menyisip gambar 
11. Fill Color : Merubah warna isi objek gambar 
12. Line Color : Merubah warna garis/bingkai objek gambar 
13. Font Color : Merubah warna huruf 
14. Line Style : Merubah jenis dan ketebalan garis gambar 
15. Dash Style : Merubah garis dalam bentuk titik-titik / garis putus-putus 
16. Arrow Style : Merubah bentuk pangkal ujung garis 
17. Shadow Style : Membuat bayangan objek gambar 
18. 3-D Style : Membuat efek 3 Dimensi pada objek gambar.

Semoga bermanfaat buat nambah-nambah pengetahuan sob.... :)
kunjungi juga saya di Sini Yaahhh 

Sistem Linux Ubuntu

Berikut saya poskan sedikit mengenai Ubuntu dan Linux,,,


Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "kemanusiaan kepada sesama"[7]. Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.

Filosofi

Ubuntu mempunyai filosofi sebagai berikut :
  • bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
  • bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik
  • bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mendapatkan, mengubah, dan mendistribusikan perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan tanpa halangan apapun[8]
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.

Sejarah dan Pengembangan


Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian. Sasaran awal Ubuntu adalah menciptakan sistem operasi desktop Linux yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat terus diperbarui.[9][10]
Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 dengan x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support(LTS)[9] selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server. Namun Ubuntu 12.04 yang akan dirilis April 2012 akan mendapatkan pembaruan sistem selama 5 tahun[10]. Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk mengakomodasi bisnis dan pengguna IT yang bekerja pada siklus panjang dan pertimbangan biaya yang mahal untuk memperbarui sistem.[11]
Paket-paket software Ubuntu berasal dari paket tidak stabil Debian; Ubuntu memakai format paket dan manajemen paket Debian (APT dan Synaptic). Paket Debian dan Ubuntu seringkali tidak cocok. Paket Debian sering kali perlu dibuat ulang dari source agar dapat dipakai di Ubuntu[12], begitu juga sebaliknya. Ubuntu bekerja sama dengan Debian untuk berusaha agar perubaha-perubahan sistem Ubuntu mengarah kembali ke Debian[13], namun hal ini hampir tak terlaksana. Penemu Debian, Ian Murdock, pernah berkata bahwa paket Ubuntu berpotensi mengarah terlalu jauh dari Debian[14]. Sebelum setiap rilis Ubuntu, paket-paket diambil dari paket tidak stabil Debian dan digabung dengan modifikasi Ubuntu. Sebulan sebelum perilisan, pengambilan paket dihentikan dan kerja selanjutnya adalah memastikan paket-paket yang sudah diambil bekerja dengan baik.

Ubuntu sekarang dibiayai oleh Canonocal Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark Shuttleworth mendirikan pendirian Ubuntu Foundation dan memberikan pendanaan awal sebesar US$10 juta. Tujuan dari pendirian yayasan ini adalah untuk memastikan pengembangan dan dukungan semua versi Ubuntu dapat terus berjalan.[15]
Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu 14.04 akan mendukung smartphone, tablet, dan smart TV. Dan desain-desainnya pun sudah mulai dirancang.[16]

Fitur

Ubuntu terdiri dari banyak paket, kebanyakan berasal dari distribusi di bawah lisensi lisensi software bebas. Namun, beberapa software khususnya driver menggunakan Proprietary software[17]. Lisensi yang pada umumnya adalah GNU General Public License (GNU GPL) dan GNU Lesser General Public License (GNU LGPL), dengan tegas menyatakan bahwa pengguna dengan bebas dapat menjalankan, menggandakan, mempelajarai, memodifikasi, dan mendistribusikan tanpa pembatasan apapun. Namun tetap ada software proprietary yang dapat berjalan di Ubuntu. Ubuntu berfokus pada ketersediaan kegunaan pada orang disfungsi, keamanan dan stabilitas. Ubuntu juga berfokus pada internasionalosasi dan aksesibilitas untuk dapat menjangkau sebanyak-banyaknya orang[18]. Dalam hal keamanan, perangkat sudo dapat meningkatkan privilage secara sementara untuk melakukan tugas administratif, sehingga akun root dapat terus terkunci, dan mencegah orang tidak terauthorisasi melakukan perubahan sistem atau membuka kelemahan keamanan.[19]
Desktop Ubuntu memakai desktop environment graphis. Sebelum Ubuntu 11.04 interaksi grafis pengguna adalah GNOME Panel, namun setelah versi 11.04, berubah menjadi Unity. Unity adalah interface yang dikembangkan oleh Canonical yang awalnya dirancang untuk edisi Netbook.[20]
Ubuntu terinstall dengan banyak software multiguna diantaranya
dan beberapa software juga termasuk ke dalam CD installasi sebelum Ubuntu 11.04 sepert Transmision, GIMP. Namun software tersebut dihilangkan dari CD installasi karena ukurannya yang besar. Ubuntu juga dapat menjalankan program Windows lewat Wine atau Virtual Machine (seperti VMware workstation atau Virtual Box).
Ubuntu, tidak seperti Debian, mengompile paket mereka menggunakan fitur gcc seperti PIE dan proteksi Buffer Overflow untuk memproteksi software mereka. Fitur Ekstra tersebut menambah keamanan secara signifikan dengan pemakaian performance hanya 1% pada 32 bit dan 0,01% pada 64 bit.[21]

Persyaratan Sistem

Versi Desktop Ubuntu sekarang mendukung x86 32 bit dan 64 bit. Dukungan tidak resmi juga tersedia untuk PowerPC,[22] IA-64 (Itanium), Playstation 3 (Namun Sony telah mencabut dukungan untuk OtherOS lain pada 1 April 2011), dan beberapa handphone. [23]GPU yang didukung diperlukan untuk menjalankan efek visual seperti Unity Shell. Dalam kasus GPU yang tidak memadai, Unity dapat direduksi menjadi Unity 2D yang membutuhkan hardware yang lebih rendah.
Kebutuhan Minimal[24][25][26][27] Server Desktop
Processor 300 MHz 700 MHz
Memory (RAM) 128 MiB 384 MiB
Hard Drive (ruang kosong) GB 5 GB
Monitor Resolution 640×480 1024×768

Instalasi

Ubuntu Desktop 11.04 Live CD
Ubuntu pada umumnya dapat diinstal dari CD atau dapat diinstal melalui USB. Sistem operasi Ubuntu dapat dijalankan dari Live CD (seringkali dengan kehilangan performa yang signifikan), sehingga pengguna dapat mengecek kecocokan hardware dan dukungan driver sistem operasi. CD juga mempunyai Ubiquity Installer[28], sehingga penggguna dapat menginstall Ubuntu pada komputer secara permanen. Semua CD Ubuntu dapat diunduh di website Ubuntu[29]. Penginstallan dari CD membutuhkan RAM minimal 256 MB.
Pengguna dapat mengunduh disk image (.iso) dari CD, yang kemudian dapat ditulis (burn) ke media fisik (CD atau DVD), atau dijalankan langsung dari hard drive (memakai UNetbootin atau GRUB). Ubuntu juga dapat dijalankan di ARM, PowerPC, SPARC, dan IA-64, namun platform-platform tersebut tidak didukung secara resmi.[30]
Canonical menawarkan CD installasi Ubuntu[31] dan Kubuntu dengan distribusi terbaru gratis (namun dihentikan pada April 2011), termasuk membayar biaya pos untuk tujuan banyak negara di seluruh dunia (lewat servis pengantaran ShipIt).
Perangkat migrasi Microsoft Windows, yang bernama Migration Assistant (diperkenalkan pada April 2007), [32]dapat digunakan untul mengambil bookmark, wallpaper, dan dari MS Windows ke installasi Ubuntu yang baru.[33]
Ubuntu dan Kubuntu dapat diboot dan dijalankan dari USB Flash drive (selama BIOS mendukung booting dari USB), dengan pilihan untuk menyimpan setting ke flashdrive. Hal ini membuat pengguna dapat menginstall Ubuntu dari flash disk, serta dapat menjalankan Ubuntu tanpa membuat perubahan pada hard drive pengguna. Untuk Ubuntu versi yang baru, program USB creator sudah tersedia untuk menginstall Ubuntu ke USB drive dengan atau tanpa LiveCD[34].
Wubi, yang merupakan pilihan alternatif dari Live CD,[35] merupakan installer yang berjalan dari windows (sebagai image yang besar yang diatur seperti program windows lain dan dikontrol oleh Control Panel Windows). Metode ini tidak membutuhkan partisi dari hard drive Windows pengguna. Wubi juga dapat memigrasikan setting pengguna dari Windows.

Rilis

Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi berdasarkan tahun dan bulan dari rilis. Angka pertama adalah tahun, angka kedua adalah bulan perilisan. Sebagai contoh, rilis Ubuntu yang pertama, 4.10, dirilis tanggal 20 Oktober 2004.[36] Rilis ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali tiap bulan April dan Oktober. Rilis ubuntu biasanya terdiri dari berbagai edisi, yaitu edisi Desktop, Server, dan Netbook. Perbedaan mendasar pada ketiganya adalah pada versi desktop terdapat tampilan desktop manager sedangkan pada edisi server tidak ada, hanya command prompt saja.
Release code Ubuntu terdiri dari dua kata yang berupa adjective (kata sifat) yang diikuti dengan nama hewan yang disusun secara alphabetis setiap rilisnya, kecuali versi 6.06 ke bawah (4.10; 5.04; 5.10). Misalnya Hardy Heron, terdiri dari kata sifat hardy (Bold; brave; stout; daring; resolute; intrepid.[1913 Webster]) dan heron (sejenis burung).[37]
Rilis dijadwalkan satu bulan setelah perilisan GNOME (yaitu satu bulan setelah perilisan X.org). Sehingga setiap prilisan dari Ubuntu memiliki versi GNOME dan X yang diperbarui.
Peningkatan antara rilis harus dilakukan dari satu versi ke versi berikutnya (contoh: dari Ubuntu 11.04 ke Ubuntu 11.10). Namun, versi LTS dapat langsung ditingkatan ke versi LTS selanjutanya (contoh: dari Ubuntu 08.04 LTS ke 10.04 LTS).[38]
Ubuntu 11.04 yang dirilis pada 28 April 2011 "Natty Narwhal"[39][40] memiliki antarmuka yang sangat berbeda dari rilis-rilis Ubuntu sebelumnya. Ubuntu 11.04 memakai antarmuka Unity sebagai antarmuka grafis standar (GUI). Namun, masih dimungkinkan untuk kembali ke tampilan GNOME panel yang lama. Unity telah menerima banyak sekali kritik terutama dikarenakan pengembangan-nya yang mendadak sehingga masih belum sempurna[41][42]. Namun, beberapa pengguna lain lebih memilih pendekatan Unity dari pada desktop GNOME yang lama[43]. Unity pada Ubuntu 11.10 telah disempurnakan kali ini dibangun dari platform GNOME 3.2 (Ubuntu 11.04 dibangun di platform GNOME 2) sehingga menghasilkan lebih sedikit masalah dan efek visual yang lebih baik.
Sejak perilisan Ubuntu 12.10, Ubuntu edisi Desktop tidak lagi dapat di instal melalui CD (700 MB), dibutuhkan DVD atau flash drive yang setidaknya mempunyai 1 GB ruang kosong. Bagi pengguna Internet di Indonesia dapat mengunduh berkas Ubuntu lebih cepat dari server-server yang ada di Indonesia dibandingkan mengunduh dari situs luar.

LINUX


Linux  adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.[2]
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.[3]
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.

Sejarah

Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

Logo Linux

Logo Linux (Tux) dimulai saat Linus Torvalds sedang berjalan-jalan di taman Perth. Saat sedang berjalan itu lah Linus Torvalds di patok oleh seekor Pinguin dan demam selama berhari. Ia berfikir bahwa karakter pinguin cocok untuk menjadi logo dari sistem operasi barunya itu. Maka diadakan sebuah kompetisi untuk mendesain Logo Linux yang baru, dan kompetisi itu dimenangkan oleh Larry Ewing yang berhasil menggambarkan seekor pinguin yang sedang duduk.

Proyek GNU

Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas.[6] Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.[7] Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.[8]

MINIX

MINIX, sebuah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan akademis dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987. Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam bukunya Operating Systems: Design and Implementation. Walaupun dapat secara mudah didapatkan, modifikasi dan pendistribusian ulang tidak diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta dari kode sumbernya termasuk ke dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain versi 16-bit dari MINIX kemudian tidak secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel 386 yang murah dan populer yang digunakan secara luas di komputer pribadi.
Tahun 1991, Torvalds mulai bekerja untuk membuat versi non-komersial pengganti MINIX sewaktu ia belajar di Universitas Helsinki.[9] Hasil kerjaannya itu yang kemudian akan menjadi kernel Linux.
Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel di Usenet, mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan zaman. Dalam artikelnya, ia mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak bersifat portable, di mana digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar".[10] Tanenbaum menyarankan bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern harus melihat kepada sebuah rancangan yang berdasarkan kepada model mikrokernel. Tulisan tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah debat tentang rancangan kernel monolitik dan mikrokernel.[10]
Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam[11] sampai superkomputer,[12] dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer.[13] Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.

Pengucapan

Pada tahun 1992, Torvalds menjelaskan bagaimana ia mengeja kata Linux:
'li' dieja dengan bunyi [ee] pendek, 'nux' juga pendek, non-diftong, seperti dalam pUt. Linux hanya merupakan nama kerja untuk sesuatu, dan karena saya menulisnya untuk menggantikan minix di sistemku, hasilnya adalah apa adanya... linus' minix menjadi linux.
Torvalds membuat sebuah contoh audio yang berisi suara bagaimana pengejaannya dalam bahasa Inggris dan Swedia.[14][15] Tetapi, sebuah wawancara dari dokumentasi tahun 2001 Revolution OS mengindikasikan bahwa cara pengejaannya sedikit berubah.[16]
Dalam bahasa Inggris, banyak orang cenderung mengeja Linux sebagai [ˈlɪnʊks] atau [ˈlɪnəks].

Desain

Linux merupakan sistem operasi bertipe Unix modular. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an hingga 1980-an. Linux menggunakan sebuah kernel monolitik, kernel Linux yang menangani kontrol proses, jaringan, periferal dan pengaksesan sistem berkas. Device driver telah terintegrasi ke dalam kernel.
Banyak fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux ditangani oleh proyek-proyek terpisah yang berintegrasi dengan kernel. Userland GNU merupakan sebuah bagian penting dari sistem Linux yang menyediakan shell dan peralatan-peralatan yang menangani banyak fungsi-fungsi dasar sistem operasi. Di atas kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah sistem Linux lengkap dengan sebuah antarmuka pengguna grafis yang dapat digunakan, umumnya berjalan di atas X Window System.

Antarmuka pengguna

Linux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (command line interface atau CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (graphical user interface atau GUI, yang umumnya merupakan konfigurasi bawaan untuk versi desktop).
Pada komputer meja, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer,[17] walaupun terdapat sejumlah varian antarmuka pengguna. Antarmuka pengguna yang paling populer berjalan di atas X Window System (X), yang menyediakan transparansi jaringan yang memperolehkan sebuah aplikasi grafis berjalan di atas satu mesin tetapi ditampilkan dan dikontrol di mesin yang lain.
GUI yang lain memiliki X window manager seperti FVWM, Enlightenment, Fluxbox, Icewm dan Window Maker. Manajer jendela menyediakan kontrol untuk penempatan dan penampilan dari jendela-jendela aplikasi individual serta interaksi dengan sistem jendela X.
Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka baris perintah lewat sebuah shell, yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix. Sebuah distro Linux yang dikhususkan untuk lingkungan peladen mungkin hanya memiliki CLI sebagai satu-satunya antarmuka. Sebuah sistem yang tidak memiliki monitor hanya dapat dikontrol melalui baris perintah lewat protokol seperti SSH atau telnet.
Kebanyakan komponen tingkat rendah Linux, termasuk GNU Userland, menggunakan CLI secara ekslusif. CLI cocok untuk digunakan pada lingkungan otomasi tugas-tugas yang repetitif atau tertunda, dan menyediakan komunikasi inter-proses yang sangat sederhana. Sebuah program emulator terminal grafis sering digunakan untuk mengakses CLI dari sebuah Linux desktop.

Pemrograman di Linux

Sebagian besar distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman. Koleksi peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem operasi yang umum terdapat di dalam GNU toolchain, yang terdiri atas GNU Compiler Collection (GCC) dan GNU build system. GCC menyediakan kompilator untuk Ada, C, C++, Java, dan Fortran. Kernel Linux sendiri ditulis untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary) untuk Linux antara lain adalah Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.
Kebanyakan distribusi juga memiliki dukungan untuk Perl, Ruby, Python dan bahasa pemrograman dinamis lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang tidak umum tetapi tetap mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C# dengan proyek Mono yang disponsori oleh Novell, dan Scheme. Sejumlah Java Virtual Machine dan peralatan pengembang jalan di Linux termasuk Sun Microsystems JVM (HotSpot), dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek sumber terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan aplikasi grafis di Linux adalah GNOME dan KDE. Proyek-proyek ini berbasiskan GTK+ dan Qt. Keduanya mendukung beragam bahasa pemrograman. Untuk Integrated development environment terdapat Anjuta, Code::Blocks, Eclipse, KDevelop, Lazarus, MonoDevelop, NetBeans, dan Omnis Studio, sedangkan penyunting teks yang telah lama tersedia adalah Vim dan Emacs.[23]

Penggunaan

Sebagian besar distribusi Linux didisain untuk penggunaan umum di komputer meja dan peladen, tetapi terdapat distribusi yang dikhususkan untuk tujuan dan lingkungan yang berbeda yang tergantung kepada dukungan arsitektur komputer, sistem benam, stabilitas, keamanan, lokalisasi ke wilayah atau bahasa tertentu, kelompok pengguna tertentu, dukungan aplikasi waktu nyata, atau lingkungan desktop tertentu. Beberapa distribusi bahkan mengikutkan hanya perangkat lunak bebas. Sekarang ini ada sekitar tiga ratus distribusi yang secara aktif dikembangkan, dengan sekitar selusin distribusi yang menjadi terpopuler untuk penggunaan secara umum.[24]
Linux adalah sistem operasi yang di-porting secara luas. Kernel Linux awalnya didisain hanya untuk mikroprosesor Intel 80386, sekarang kernel Linux telah jalan di beragam arsitektur komputer antara lain di perangkat hand-held iPAQ berbasis ARM, komputer mainframe IBM System z9, dari peralatan berupa telepon bergerak hingga superkomputer.[25] Terdapat distribusi yang dikhususkan untuk sejumlah kecil arsitektur. Fork kernel ELKS dapat dijalankan di mikroprosesor 16-bit Intel 8086 atau Intel 80286, sementara fork kernel µClinux dapat dijalankan di atas sistem yang tidak memiliki sebuah unit manajemen memori.

Distribusi Linux

Lihat juga Distribusi Linux
Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).
Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.
Contoh-contoh distribusi Linux :

Aplikasi sistem operasi Linux

Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut hacker atau geek. Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.
Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web.
Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara berkembang.
Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersil.

Demikianlah Tutorial Tentang Ubuntu dan Linux...
Semoga bermanfaat.....
   Komunitas FTI USN Ladongi

http://byrwan07.yu.tl